NARASI21.ID – Di usianya yang ke-26, Kabupaten Boalemo kian meneguhkan diri sebagai salah satu destinasi wisata bahari terindah di Teluk Tomini.
Daerah ini menyimpan keajaiban alam bawah laut dan pesisir yang luar biasa mempesona.
Dari Pulau Mohupomba hingga Pantai Bolihutuo yang terkenal dengan hamparan pasir putih terpanjang, Boalemo seakan menjadi lukisan hidup tentang keindahan laut, budaya, dan ketenangan alam yang tak lekang oleh waktu.
Pesona Pulau dan Laut Boalemo yang Menawan
Kabupaten Boalemo dianugerahi garis pantai yang panjang, air laut sejernih kristal, dan kekayaan ekosistem laut yang menakjubkan. Di antara permata alam itu, Pulau Mohupomba menjadi salah satu destinasi yang paling mencuri perhatian.
Pulau kecil ini menyuguhkan panorama laut biru kehijauan yang dikelilingi terumbu karang alami, menjadikannya surga bagi para penyelam dan pecinta snorkeling. Dari atas permukaan, pengunjung bisa melihat langsung ikan-ikan tropis berenang di sela karang sebuah pemandangan yang menenangkan dan menakjubkan sekaligus.
Pulau Mohupomba
Tak kalah indah, Taman Laut Paguyaman Pantai menjadi destinasi bahari yang wajib dikunjungi. Keindahan bawah lautnya yang masih alami menampilkan berbagai jenis terumbu karang dan biota laut berwarna-warni.
Taman Laut Paguyaman Pantai
Pemerintah daerah bersama komunitas lokal kini mulai menata kawasan ini menjadi taman konservasi sekaligus pusat edukasi ekowisata laut, agar keindahan alamnya tetap terjaga dan berkelanjutan.
Sementara itu, Pulau Monduli menghadirkan suasana yang lebih eksotis. Pulau tak berpenghuni ini mempesona dengan air laut sebening kaca dan pasir putih yang halus. Di sore hari, panorama matahari terbenam di Pulau Monduli menghadirkan siluet yang memukau, menjadikannya salah satu spot fotografi terbaik di Boalemo. Penduduk sekitar menyebut Monduli sebagai “permata kecil” yang belum banyak dijamah manusia.
Pulau Monduli
Dan tentu saja, tak ada yang lebih ikonik dari Pantai Bolihutuo, destinasi kebanggaan masyarakat Boalemo. Pantai ini dikenal luas karena memiliki hamparan pasir putih panjang, membentang sejauh mata memandang. Garis pantainya yang landai, air laut yang tenang, serta pohon pinus yang berjajar rapi menciptakan suasana tropis yang sempurna untuk berlibur.
Selain menjadi pusat kegiatan masyarakat, Bolihutuo juga menjadi lokasi favorit untuk berbagai event wisata daerah seperti Festival Pesona Boalemo, lomba perahu, dan kegiatan budaya pesisir.
Surga Tersembunyi yang Mulai Bersinar
Di usia yang ke-26 tahun ini, Boalemo tidak lagi sekadar daerah pesisir di barat Gorontalo, tetapi telah menjadi simbol keindahan alam yang autentik. Dengan kombinasi laut biru, pulau-pulau kecil, dan budaya masyarakat Bajau yang hidup berdampingan dengan laut, Boalemo menawarkan pengalaman wisata yang lengkap mulai dari petualangan bahari, wisata budaya, hingga relaksasi alam yang menenangkan.
Pemerintah Kabupaten Boalemo terus berupaya memperkenalkan potensi ini ke tingkat nasional dan internasional. Berbagai promosi wisata berbasis media digital dilakukan untuk menarik wisatawan, sementara pelatihan pemandu wisata dan kegiatan konservasi laut digalakkan untuk menjaga keaslian alamnya.
Bupati Boalemo dalam momentum peringatan HUT Boalemo ke-26 menegaskan bahwa sektor pariwisata menjadi salah satu pilar pembangunan daerah.
“Boalemo adalah surga yang belum sepenuhnya tersingkap. Laut kita, pulau kita, dan budaya kita adalah aset yang harus kita jaga dan kembangkan. Wisata bahari bukan hanya soal keindahan, tetapi juga tentang bagaimana kita menjaga keseimbangan antara alam dan kehidupan masyarakat,” ujar Rum Pagau
Harmoni Alam, Budaya, dan Harapan Masa Depan
Selain potensi alam yang memukau, Boalemo juga dikenal karena masyarakatnya yang ramah dan kaya akan budaya pesisir.
Kehidupan masyarakat Bajau (bajo) yang dikenal sebagai “manusia laut” menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin mengenal lebih dekat kearifan lokal dalam menjaga laut dan lingkungan.
Hal itu dibuktikan dengan dimulainya kick of Indonesia-Pacific Cultural Synergy (IPACS) dengan tema kegiatan “Ekspresi Budaya Bajau Dalam Bingkai NKRI” yang dihadiri langsung Fadli Zon selaku Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada momentum HUT Kabupaten Boalemo ke-26. Rabu, (15/10).
Keindahan alam berpadu dengan nilai-nilai budaya dan tradisi, membentuk harmoni yang menjadi identitas kuat Boalemo. Di sinilah makna sejati “Hidden Paradise” bukan hanya keindahan yang terlihat oleh mata, tetapi juga kedamaian dan kearifan yang dirasakan oleh wisatawan.
Menatap Masa Depan Pariwisata Boalemo
Dengan dukungan Kepala Dinas Pariwisata, Agus Dulialo dan pesona alam yang luar biasa serta komitmen pembangunan yang berkelanjutan oleh Rum Pagau dan Lahmuddin Hambali, Boalemo kini berada di jalur yang tepat menuju destinasi wisata unggulan di Indonesia Timur.
Pemerintah daerah bersama masyarakat terus memperkuat infrastruktur wisata, memperluas akses transportasi laut, dan menjaga kebersihan kawasan pantai sebagai bagian dari gerakan Boalemo Bersih dan Ramah Wisata.
REDAKSI – MITRO NANTO
