NARASI21.ID (JAKARTA) – Pemerintah Kabupaten Boalemo menunjukkan keseriusannya dalam merealisasikan program unggulan presiden terpilih, Prabowo Subianto, yaitu Sekolah Rakyat.
Bertempat di Gedung Konvensi TMP Kalibata, Jakarta, pada tanggal 21 hingga 23 April 2025, Pemkab Boalemo menggelar pembahasan dan klarifikasi usulan penyelenggaraan Sekolah Rakyat.
Kegiatan penting ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Boalemo, Dr. Sherman Moridu, S.Pd, MM., Turut hadir mendampingi, para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, antara lain Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU PR), Kepala Dinas Sosial, serta Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA).
Pembahasan intensif selama tiga hari ini bertujuan untuk mematangkan konsep dan teknis pelaksanaan Sekolah Rakyat di Kabupaten Boalemo.
“Klarifikasi usulan dilakukan untuk memastikan program ini selaras dengan visi dan misi pemerintah daerah serta kebutuhan masyarakat Boalemo terutama masyarakat miskin untuk mendapat program pendidikan yang berkualitas,” jelasnya
Kehadiran para kepala OPD terkait menunjukkan komitmen lintas sektor dalam menyukseskan inisiatif pendidikan ini.
Sekretaris Daerah Kabupaten Boalemo, Dr. Sherman Moridu, dalam keterangannya menyampaikan bahwa pembahasan ini merupakan langkah awal yang krusial.
“Kami ingin memastikan bahwa Sekolah Rakyat yang akan kita implementasikan benar-benar berkualitas dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Boalemo, khususnya dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia,” ujarnya.
Dirinya juga menambahkan bahwa dukungan dan sinergi antar OPD sangat penting dalam mewujudkan program ini.
Kementerian Sosial (Kemensos) bertanggung jawab dalam pembentukan dan penyelenggaraan Sekolah Rakyat dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) berperan dalam menyediakan guru dan kurikulum, serta meningkatkan akses dan kualitas layanan pendidikan.
Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim menjadi dasar hukum operasional bagi program Sekolah Rakyat, yang bertujuan untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan.
Targetnya adalah 200 sekolah rakyat, dengan tiap sekolah mampu menampung 1000 siswa dan berdiri di atas lahan seluas 5-10 hektar.
Pemerintah Kabupaten Boalemo menyiapkan lahan seluas 10 Hektare yang berlokasi di Kecamatan Wonosari Pemerintah Kabupaten Boalemo optimis bahwa dengan perencanaan yang matang dan dukungan dari berbagai pihak, program Sekolah Rakyat dapat segera terwujud dan memberikan kontribusi signifikan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, khususnya di Masyarakat Miskin di Kabupaten Boalemo.
Hasil dari pembahasan dan klarifikasi di Jakarta ini akan menjadi landasan penting bagi langkah-langkah selanjutnya dalam implementasi program inovatif ini.