Edukasi Kesehatan KKN UNG, Stunting dan Gizi Seimbang jadi Prioritas

NARASI21.ID – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Profesi Kesehatan (PK) mulai memberikan edukasi kepada masyarakat Desa Hungayonaa, terkait pencegahan stunting, gizi seimbang hingga ketahanan pangan.

Sosialisasi ini dilakukan didua tempat berbeda, yakni menyasar SDN 09 dan Posyandu Keluarga Desa Hungayonaa Kecamatan Tilamuta. 

Koordinator Desa Rendi Afriyanto Lahabu, menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Mahasiswa KKN Profesi Kesehatan Universitas Negeri Gorontalo (UNG) yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat serta anak usia sekolah terhadap pentingnya gizi dan kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan Sosialisasi di SD Negeri 09 Hungayonaa menyasar siswa-siswi kelas 6 yang disambut baik oleh kepala sekolah, guru, dan seluruh siswa. Anak-anak mengikuti kegiatan dengan antusias dan aktif menjawab pertanyaan serta berpartisipasi dalam permainan edukatif.

“Allhamdulillah antusiasme peserta sangat tinggi, terlihat dari keterlibatan aktif dalam diskusi dan tanya jawab. Kami juga bersyukur pemerintah desa turut memberikan dukungan penuh dalam pelaksanaan kegiatan ini,” ungkap Rendi

Lebih lanjut dirinya berharap kehadirannya bersama KKN profesi kesehatan bisa memberikan edukasi untuk menumbuhkan kesadaran dan perubahan perilaku menuju pola hidup sehat baik pada masyarakat umum maupun anak usia sekolah. 

“Selain menjadi bentuk pengabdian kepada masyarakat, kegiatan ini juga merupakan implementasi langsung ilmu mahasiswa profesi kesehatan di lapangan,” imbuhnya

Sementara itu, Koordinator kegiatan Siti Dinarti Husasin mengatakan, sebelummnya KKN UNG  telah melakukan kegiatan pendataan status gizi balita, pengetahuan, dan pola asuh ibu yang bertempat di Desa Hungayonaa Kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo Dusun 2, Dusun 3, Dusun 4, dan Dusun 5 pada Senin 7 Juli.

Pendataan dilakukan secara door to door oleh Mahasiswa KKN PK yang didampingi oleh kader kesehatan. Jumlah Balita yang didata sebanyak 50 balita. 

Pengambilan data menggunakan Google form untuk mempercepat proses input data secara langsung sebagai bagian dari program intervensi kesehatan masyarakat yang bertujuan untuk mengetahui kondisi gizi balita serta tingkat pengetahuan dan pola asuh ibu dalam rangka pencegahan stunting dan peningkatan kesejahteraan keluarga.

“Selama proses pendataan, Mahasiswa KKN PK mendapat sambutan baik dari warga yang secara aktif memberikan informasi yang diperlukan. Pihak Desa juga telah mengimbau seluruh warga untuk menerima Mahasiswa KKN PK dengan baik dan memberikan data yang benar demi kelancaran kegiatan ini,” tandasnya

REDAKSI – MITRO NANTO