NARASI21.ID – Komitmen Ismet Mile dalam menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Bone Bolango bukan hanya sekedar janji politik belaka. Namun, tokoh yang disebut sebagai Panglima Pemekaran ini telah membuktikannya saat ia menjadi Bupati Bone Bolango periode 2005-2010.
Berdasarkan data yang dikutip dari BPS Kabupaten Bone Bolango, pada tahun 2005 angka kemiskinan di Kabupaten Bone Bolango berada di angka 30,23 persen. Di akhir masa kepemimpinannya pada tahun 2010, Ismet Mile mampu menurunkan angka kemiskinan hingga berada di angka 17,64 persen atau turun sebesar 12,59 persen. Padahal, APBD Bone Bolango pada saat itu hanya sekitar Rp300 miliar per tahunnya.
Prestasi ini menurut Ismet Mile bukan lahir begitu saja tanpa sebuah upaya dan kerja keras dalam bentuk kebijakan dan program yang berpihak pada rakyat miskin yang dilakukannya ditengah keterbatasan anggaran daerah saat itu.
“Dengan anggaran yang sangat terbatas itu, saya membuat sebuah kebijakan dalam bentuk program yang berpihak pada rakyat miskin sehingga anggaran daerah benar-benar dialokasikan untuk menurunkan angka kemiskinan,” ungkap Ismet Mile kepada media saat ditemui di rumah pribadinya, Jum’at (2/8/2024).
Berbeda dengan APBD Bone Bolango pada tahun 2020 hingga 2024 yang berjumlah lebih dari Rp900 miliar. Penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Bone Bolango saat ini menurutnya belum mencapai angka yang signifikan.
Berdasarkan data BPS, angka kemiskinan di Kabupaten Bone Bolango pada tahun 2020 berada di angka 15,81 persen. Lalu pada tahun 2021 naik menjadi 16,30 persen. Selanjutnya pada tahun 2022 hanya turun sekitar 0,25 persen menjadi 16,05 persen dan pada tahun 2023 berada di angka 15,51 persen atau turun sebesar 0,54 persen.
Demikian pula di masa kepemimpinan Merlan Uloli yang dilantik sebagai Bupati menggantikan Hamim Pou, angka kemiskinan di Kabupaten Bone Bolango pada tahun 2024 hanya turun 0,71 persen menjadi 14,80 persen.
Kondisi ini membuat Ismet Mile merasa bahwa ia harus melakukan sebuah perubahan yang besar terhadap kebijakan daerah agar penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Bone Bolango lebih cepat dan terukur.
Dirinya menegaskan komitmennya untuk menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Bone Bolango dengan cara maju kembali menjadi Calon Bupati berpasangan dengan Risman Tolingguhu sebagai Calon Wakil Bupati pada Pilkada tahun 2024.
“Tidak ada cara lain bagi saya untuk bisa menurunkan angka kemiskinan hingga ke angka yang paling rendah selain menjadi pengambil kebijakan (Bupati) di daerah ini,” tegasnya.
Ia pun berharap, rakyat di Kabupaten Bone Bolango memiliki komitmen yang sama dengan dirinya dalam menurunkan angka kemiskinan demi terwujudnya kesejahteraan rakyat di Kabupaten Bone Bolango.
Beberapa program kerakyatan yang digagasnya dan hingga kini masih terus diingat oleh rakyat di Kabupaten Bone Bolango adalan program beras untuk rakyat miskin atau Raskin dan Sapi untuk Semua.
Selain itu ia pun mengaku telah menyiapkan sebuah program yang benar-benar berpihak pada kepentingan rakyat miskin di Kabupaten Bone Bolango jika ia bersama Risman Tolingguhu terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bone Bolango pada Pilkada yang akan digelar pada 27 November mendatang.
“Komitmen ini harus dibangun secara bersama-sama dengan rakyat agar harapan dan cita-cita besar ini bisa terwujud,” tandasnya