NARASI21.ID – Bupati Boalemo, Drs. H. Rum Pagau, secara resmi membuka kegiatan Workshop “Guru Hebat Membangun Kelas Inklusif Pendidikan Dasar” untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Boalemo. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boalemo dan dipusatkan di Yulia Hotel. Sabtu, (20/12)
Dalam sambutannya, Bupati Rum Pagau menekankan pentingnya peran guru sebagai ujung tombak dalam menciptakan sistem pendidikan yang adil, ramah, dan inklusif. Menurutnya, keberhasilan pendidikan tidak hanya diukur dari capaian akademik semata, tetapi juga dari kemampuan sekolah dalam mengakomodasi keberagaman peserta didik.
“Setiap anak memiliki potensi yang berbeda-beda. Tugas guru adalah memastikan bahwa perbedaan tersebut menjadi kekuatan, bukan hambatan, dalam proses pembelajaran,” ujar Rum Pagau
Bupati juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Boalemo terus berkomitmen mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui sektor pendidikan.
Workshop ini dinilai sebagai langkah strategis untuk membekali para guru dengan pemahaman dan keterampilan dalam membangun kelas inklusif yang mampu menjangkau seluruh peserta didik, termasuk anak-anak dengan kebutuhan khusus.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boalemo, Ahman Sarman menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas guru SD dan SMP dalam menerapkan prinsip-prinsip pendidikan inklusif di lingkungan sekolah.
Melalui workshop tersebut, para guru diharapkan mampu mengembangkan metode pembelajaran yang adaptif, kreatif, dan berorientasi pada kebutuhan siswa.
“Workshop Guru Hebat ini menjadi sarana berbagi pengetahuan dan pengalaman antarpendidik, sehingga tercipta kesamaan persepsi dalam menerapkan pendidikan inklusif di Kabupaten Boalemo,” pungkasnya
Kegiatan workshop diisi dengan berbagai materi, mulai dari pengenalan konsep pendidikan inklusif, strategi pembelajaran diferensiasi, hingga praktik baik dalam pengelolaan kelas yang ramah anak. Para peserta juga terlibat aktif dalam diskusi dan sesi tanya jawab, guna memperdalam pemahaman terhadap tantangan yang dihadapi di lapangan.



