Blusukan Paslon MAHARAJA, Warga Tangga Barito Teriakan ‘Torang Pilih 10.000 Ekor Sapi’

Bagikan Berita

NARASI21.ID (BOALEMO) – Calon bupati dan wakil bupati Boalemo, Dedi Hamsah – Riko Djaini, gencar melakukan kampanye blusukan untuk memaparkan program-program unggulan dari pasangan yang akrab dengan jargon “MAHARAJA” (Menangkan Dedi Hamsah dan Riko Djaini).

Dedi-Riko yang dikenal sebagai sosok visioner yang hadir dengan 18 program revolusioner ini, diyakini mampu mensejahterakan masyarakat dan membawa perubahan signifikan terhadap daerah.

Betapa tidak, program hasil gagasan Dedi-Riko merupakan bentuk nyata kepedulian mereka terhadap rakyat di Kabupaten Boalemo.

Dedi Hamsah mengungkapkan, program unggulan 10.000 ekor sapi dirancang untuk menjadi salah satu langkah konkret dalam mendukung para petani dan keluarga kurang mampu di Boalemo. Dengan memberikan sapi, diharapkan masyarakat dapat memperoleh sumber pendapatan tambahan melalui pemanfaatan produk susu atau hasil jual sapi itu sendiri.

“Melalui program ini, saya ingin memastikan bahwa pengalaman dan perjuangan keluarga saya bisa bermanfaat bagi banyak orang. Saya tahu betapa pentingnya dukungan seperti ini bagi kehidupan sehari-hari masyarakat,” ungkap Dedi diiringi teriakan warga torang pilih 10.000 ekor sapi, saat melakukan blusukan dihadapan masyarakat Tangga Barito, Senin, (07/10) 

Sementara itu Riko Djani menambahkan, tak hanya bantuan sapi “MAHARAJA” juga punya program beasiswa inovatif yang bertujuan mendukung pelaksanaan program “Satu Desa Satu Dokter”.

“Program beasiswa ini dirancang untuk mengatasi kekurangan tenaga medis di daerah terpencil dan kurang terlayani,” jelas Riko Djaini

“Dengan adanya beasiswa ini, kita tidak hanya melatih dokter-dokter yang akan melayani desa mereka, tetapi juga menciptakan kesempatan bagi anak-anak desa untuk meraih cita-cita mereka dan berkontribusi langsung pada kemajuan daerah,” tandasnya

Pasangan “MAHARAJA” mengusung 18 program unggulan yang berpihak terhadap rakyat, diantaranya: 

  1. Bantuan 10.000 ekor sapi.
  2. Beasiswa satu desa satu dokter.
  3. Satu rumah satu sarjana.
  4. Bantuan masuk perguruan tinggi
  5. Pupuk dan bibit gratis.
  6. Bantuan alat tangkap ikan nelayan pesisir.
  7. Bantuan UMKM.
  8. Bantuan rumah ibadah bagi semua agama.
  9. Bantuan sepeda motor untuk lembaga adat setiap kecamatan.
  10. Pembangunan pusat ekonomi di 7 kecamatan.
  11. Peningkatan fasilitas kesehatan di masing-masing kecamatan.
  12. Beras gratis bagi masyarakat kurang mampu.
  13. Insentif imam, muadzin, guru ngaji, pendeta, xue shi, padanda.
  14. Rumah layak huni.
  15. Wifi gratis setiap desa.
  16. Pengembangan infrastruktur jalan dan jembatan.
  17. Bantuan sepeda motor untuk penjual ikan dan sayur keliling.
  18. Penyelenggaraan acara budaya, pariwisata dan olahraga secara rutin.

REDAKSI – MITRO NANTO