Kapus PKM Paguyaman Ingatkan Waspada Malaria

Bagikan Berita

NARASI21.ID – Malaria adalah penyakit infeksi menular yang menyebar melalui gigitan nyamuk. Malaria jarang sekali menular secara langsung dari satu orang ke orang lainnya, penularannya melalui gigitan nyamuk atau bisa melalui transfusi darah.

Malaria biasanya disebabkan oleh parasit yang disebut Plasmodium yang disebarkan oleh nyamuk Anopheles betina yang berkembang di daerah sub-tropis.

Risiko seseorang mendapatkan gigitan nyamuk pembawa parasit akan terinfeksi dengan malaria sangat besar, apabila seseorang tinggal di negara dengan iklim tropis atau bepergian dan mengunjungi negara tertentu dimana terdapat penyakit malaria.

Zulha J.A Pakai selaku kepala Puskesmas menjelaskan penyakit malaria mempunyai trias, yaitu keadaan menggigil yang diikuti dengan demam dan keluar keringat yang banyak.

“Secara teori itu kita mengenal tiga fase demam yaitu demam yang biasanya 2 sampai 6 jam-an, setelah itu menggigil bisa 15 menit sampai satu jam, setelah itu berkeringat 2 sampai 6 jam-an. Beberapa gejala lain dapat ditemui juga pada malaria yaitu sakit kepala, mual disertai muntah, tubuh cepat lelah dan nyeri otot,” jelasnya

Ada banyak cara atau sebagai bentuk kewaspadaan untuk menghindari infeksi malaria yaitu tidur menggunakan kelambu anti nyamuk, memakai obat anti nyamuk, mengolesi badan dengan lotion anti nyamuk, sebaiknya menggunakan pakaian panjang untuk menutupi tangan dan kaki jika keluar pada malam hari, menimbun genangan air sarang nyamuk, serta meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh dengan mengonsumsi gizi seimbang.

“Malaria harus segera ditangani untuk mencegah risiko komplikasi yang berbahaya. Penanganan malaria dapat dilakukan dengan pemberian obat antimalaria. Obat-obatan ini perlu disesuaikan dengan jenis parasit penyebab malaria, tingkat keparahan, atau riwayat area geografis yang pernah ditinggali penderita,” pungkasnya

REDAKSI – M. NANTO