NARASI21.ID – Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Bidan Indonesia (IBI) yang ke-73, Puskesmas Paguyaman melaksanakan Pelayanan KB Gratis.
Santi Kune, Amd.Keb, selaku penanggung jawab program menjelaskan, pelayanan KB ini tidak hanya dilakukan untuk menekan jumlah kelahiran bayi. Tetapi tujuannya adalah :
- Meningkatkan jumlah penduduk untuk menggunakan alat kontrasepsi.
- Menurunnya jumlah angka kelahiran bayi.
- Meningkatnya kesehatan keluarga berencana.
KB ini juga memiliki manfaatnya untuk pasangan suami istri, diantaranya adalah :
- Menurunkan resiko kehamilan
Alat kontrasepsi berfungsi untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Alat kontrasepsi juga berfungsi untuk menurunkan risiko melahirkan terlalu muda atau terlalu tua.
Jika perempuan yang terlalu tua dan belum menopause melakukan hubungan intim tanpa menggunakan alat kontrasepsi, ada kemungkinan terjadi kehamilan. Melahirkan di atas usia 35 tahun akan berisiko pada wanita dan dapat menyebabkan kematian. - Tidak mengganggu tumbuh kembang anak
Jika anak belum satu tahun sudah memiliki adik, tumbuh kembang anak akan terganggu. Normalnya jarak anak pertama dan kedua antara 3-5 tahun. Jika anak belum berusia 2 tahun sudah mempunyai adik, ASI untuk anak tidak bisa penuh 2 tahun sehingga kemungkinan mengalami gangguan kesehatan.
Orang tua yang mempunyai dua anak juga akan mengalami kesulitan membagi waktu. Maka anak yang lebih besar akan akan kurang perhatian, meski anak masih membutuhkan perhatian penuh dari kedua orangtuanya. - Menjaga kesehatan mental
Sebagian wanita kemungkinan mengalami depresi yang cukup hebat setelah melahirkan. Depresi biasanya hilang jika mendapatkan dukungan dari pasangan. Jika terjadi kelahiran anak dengan jarak yang dekat, kemungkinan risiko depresi semakin besar. Depresi juga dapat terjadi pada ayah karena tidak siap secara fisik dan mental.
Dua kondisi tersebut bisa dihilangkan dengan melakukan program Keluarga Berencana. Jika melakukan pengaturan kehamilan, pasangan suami istri bisa hidup lebih sehat. Bahkan anak bisa tumbuh secara maksimal dan perencanaan kehamilan akan berjalan matang.
Sementara itu Kepala Puskesmas Paguyaman, Zulha J.A Pakai, S.ST., M. Kes berharap dengan adanya pelayanan KB ini bisa meningkatkan kesehatan keluarga berencana.
“Semoga dengan pelayanan KB secara masif ini bisa meningkatkan kesehatan Keluarga Berencana, khususnya yang berada di wilayah kerja Puskesmas Paguyaman,” tandasnya
REDAKSI – MITRO – NANTO