NARASI21.ID – Kepala Dinas Kominfo Ulkia Qiu beri tanggapan terkait sorotan dari Anggota Komisi I DPRD Boalemo tentang pengalihan anggaran media DPRD ke Kominfo Boalemo.
Kadis Kominfo menjelaskan, pengalihan anggaran ini berkaitan dengan kondisi keterbatasan anggaran dan ikut memperhatikan kebijakan Inpres nomor 1 tahun 2025 tentang efisiensi anggaran.
Kebijakan efisiensi turut berdampak pada kebutuhan anggaran daerah yang kondisinya keuangannya terbilang minim. Termasuk juga dampaknya pada kebijakan anggaran kerjasama media tahun 2025. Sehingga solusi ditempuh dengan mengupayakan kerjasama media 1 pintu.
“Meski demikian bukan berarti kerjasama media ditengah keterbatasan anggaran ini mengesampingkan penyebaran informasi di DPRD. Kami tetap memprioritaskan penyebaran informasi di lingkungan Pemkab Boalemo dan DPRD Kabupaten Boalemo,” tuturnya
Ulkia mengatakan ke-2 lembaga yakni eksekutif dan legislatif merupakan bagian dari penyelenggara pemerintahan di daerah yang tak bisa dipisahkan. Disamping itu, kerjasama media lewat kominfo ini diharapkan bisa memudahkan penyebarluasan informasi di tengah kondisi keterbatasan anggaran daerah.
“Saya harap kondisi ini dapat dipahami pimpinan media dan semua pihak khususnya yang ada di wilayah Kabupaten Boalemo, untuk bersama-sama memberikan support dan dukungan atas upaya pemulihan keuangan oleh pemerintah daerah dan DPRD, dan mensupport kebijakan program pemerintah pusat maupun daerah,” harap Ulkia
“Terlebih penyebarluasan informasi soal program strategis pemerintah Kabupaten Boalemo dibawah kepemimpinan Bupati Rum Pagau dan Wakil Bupati Lahmuddin Hambali serta program dan kegiatan di lingkungan DPRD Kabupaten Boalemo,” pungkasnya
REDAKSI – M. NANTO
