BERITA  

16 Relawan Indonesia Mengajar, Curhat Bareng Kapolres Deddy

Bagikan Berita

NARASI21.ID (BOALEMO) – Kapolres Boalemo, AKBP Deddy Herman, S.I.K, bertemu 16 relawan Indonesia Mengajar (IM), Jum’at, (17/03)

Pertemuan yang berlangsung di kedai kopi ‘Tampa Bakudapa’ depan Polres Boalemo ini, masih seperti kegiatan yang dilakukan Kapolres Deddy sebelumnya, yakni Jumat Curhat.

Kali ini, AKBP Deddy mendengarkan curhatan dari dari relawan pengajar muda yang saat ini melakukan kegiatan mengajar diseluruh pelosok Desa yang ada di Kabupaten Boalemo.

Dalam kegiatan Jumat curhat itu, para pengajar muda menyampaikan semua kendala ataupun pengalaman saat melakukan kegiatan mengajar dimasing-masing Desa. Adapun yang disampaikan oleh relawan Indonesia Mengajar antara lain:

  • Masyarakat Boalemo terutama di desa-desa  pada tempat relawan mengajar pada umumnya masih sopan dan baik dan welcome terhadap pendatang.
  • Kendala besar  masyarakat yang ada di Desa khususnya di Kecamatan Wonosari yakni saat hujan deras maka akan terjadi banjir sehingga aktivitas masyarakat di Desa menjadi terganggu dan kondisi seperti ini sudah sering terjadi.
  • Masih banyak infastruktur yang belum ada dan rusak, seperti jembatan belum ada, jalan yang rusak parah, listrik sering padam, jaringan internet saat aliran listrik padam maka jaringan internet pun tidak aktif.

Selain itu kata Kapolres Boalemo, para pengajar juga menyampaikan bahwa masyarakat pada umumnya yang tinggal di pelosok ingin membuat SIM ataupun surat-surat lainnya, namun jarak yang sangat jauh membuat masyarakat pun enggan untuk mengurus SIM.

“Tidak hanya itu, mereka juga menyentil soal para penambang ilegal dari Kabupaten tetangga, yang sering melewati wilayah Boalemo,” ungkap AKBP Deddy

Lebih lanjut, masih banyak masyarakat yang mengkomsumsi minuman keras, isu penculikan anak atau gola, sampai kekerasan terhadap anak yang dilakukan orang tua, menjadi pembahasan dalam giat Jumat Curhat.

Menanggapi hal ini, AKBP Deddy menjelaskan, isu tentang adanya penculikan anak tidak benar adanya, hal itu adalah cara orang tua menakuti-nakuti anak-anaknya untuk tidak keluar malam.

“Polres Boalemo sudah sering melakukan Penertiban terhadap tempat pembuatan minuman keras (Cap Tikus) dan tempat-tempat yang menjual minuman keras. Saat ini polres Boalemo sedang menjalankan OPS Pekat yang di mulai dari tanggal 16 maret sampai dengan 25 maret 2023 dan sasaran OPS Pekat adalah pemberantasan minuman keras yang ada di wilayah hukum Polres Boalemo,” ungkapnya

Terkait dengan permasalahan pertambangan ilegal yang ada di Kecamatan Wonosari ataupun daerah lainnya yang ada di Boalemo, AKBP Deddy menyampaikan, Sat Reskrim Polres Boalemo sudah melakukan penertiban terhadap pertambangan liar yang ada di wilayah hukum polres Boalemo.

Ia juga mengatakan, untuk pembuatan ataupun perpanjangan SIM bisa dilakukan melalui SIM keliling yang saat ini Sat Lantas Polres Boalemo rutin melakukan SIM keliling bahkan sampai ke Wonosari.

“Permasalahan kekerasatn terhadap anak, personil Polres Boalemo khusunya Bhabinkamtibmas sudah sering melakukan pendekatan-pendekatan kepada masyarakat di desa-desa untuk tidak mendidik anak-anaknya dengan cara kekerasan,” kata Kapolres Boalemo

Dirinya juga mengatakan, mengenai kondisi jalan rusak yang ada Boalemo, saat ini pemerintah tengah berupaya untuk melakukan perbaikan infrastruktur jalan guna mendukung kegiatan ataupun aktivitas masyarakat.

Turut hadir dalam giat, Pejabat Umum Polres Boalemo, relawan IM, dan awak media.

REDAKSI – M. NANTO