OPINI  

Ulqia Kiu Srikandi Boalemo di Dua Panggung Strategis

NARASI21.ID – Dalam dinamika pemerintahan daerah, kehadiran figur pemimpin perempuan sering kali menjadi sorotan. 

Salah satu sosok yang mencuri perhatian di Boalemo adalah Ulqia Kiu, yang kini mengemban amanah ganda sebagai Sekretaris DPRD (Sekwan) sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo). 

Tidak berlebihan jika menyebutnya sebagai Srikandi Boalemo, karena keberadaannya menegaskan bahwa perempuan mampu tampil dan memberi kontribusi nyata dalam ruang birokrasi yang penuh tantangan.

Mengemban dua jabatan sekaligus tentu bukan perkara mudah. Di satu sisi, posisi Sekwan menuntut kemampuan manajerial dan diplomasi, sebab lembaga DPRD adalah mitra strategis pemerintah daerah yang membutuhkan pengelolaan administrasi dan dukungan teknis yang profesional. 

Di sisi lain, jabatan Plt Kadis Kominfo menuntut kepiawaian dalam mengelola informasi publik, membangun transparansi, serta memperkuat citra pemerintah di mata masyarakat. Dua amanah yang besar ini kini berada di pundak seorang perempuan tangguh.

Justru di sinilah letak nilai penting sosok Ulqia Kiu. Ulqia hadir sebagai simbol bahwa kapasitas dan integritas tidak mengenal batas gender. Ketika sebagian orang masih memandang sebelah mata kemampuan perempuan dalam memimpin, Ulqia menunjukkan kerja nyata yang melampaui stereotip tersebut. 

Kehadirannya di dua jabatan penting sekaligus menjadi bukti bahwa pemerintah daerah memberi ruang kepada sumber daya manusia yang berkualitas.

Namun, tantangan yang dihadapi tentu tidak ringan, publik berharap agar rangkap jabatan ini tidak justru membebani atau mengurangi kualitas kerja. 

Harapan masyarakat jelas agar Ulqia mampu menyeimbangkan peran, tetap fokus pada tata kelola DPRD yang efektif sekaligus mengoptimalkan Kominfo sebagai garda terdepan dalam keterbukaan informasi publik.

Dari sudut pandang lebih luas, kiprah Ulqia Kiu memberi inspirasi bagi generasi muda Boalemo, khususnya perempuan, bahwa ruang kepemimpinan terbuka lebar bagi siapa pun yang memiliki kompetensi. 

Ulqia adalah teladan bahwa dedikasi dan kepercayaan bisa mengantarkan seseorang ke posisi strategis yang biasanya didominasi kaum laki-laki.

Akhirnya, yang dibutuhkan adalah dukungan. Dukungan birokrasi, dukungan masyarakat, serta sinergi dari semua pihak agar amanah yang diemban dapat dijalankan dengan baik.

Jika ini terwujud, maka Ulqia Kiu bukan hanya sekadar pejabat, melainkan simbol kemajuan Boalemo yang menempatkan perempuan sebagai bagian penting dari perubahan.

Oleh: MITRO NANTO

REDAKSIA. MOODUTO

Exit mobile version