NARASI21.ID – Bupati Boalemo Drs. Rum Pagau pimpin rapat Forkopimda terkait permasalahan non teknis yang dihadapi PT. Pabrik Gula Tulangohula. Selasa, (15/04)
Bertempat di aula Kantor Camat Paguyaman, rapat tersebut dihadiri Forkopimda, pimpinan OPD terkait, para camat dan kepala – kepala desa sekecamatan Paguyaman, Wonosari dan Kecamatan Dulupi.
Rum Pagau menyampaikan bahwa kerugian PT. Tulangohula akhir – akhir ini sangat besar, dimana kerugiannya mencapai 18,9 miliar. Hal ini,diakibatkan oleh ternak sapi milik masyarakat dilepas secara liar di lahan PT. Pabrik Gula, sehingga merusak tanaman tebu.
“Sehingganya melalui rapat Forkopimda ini, kita mencarikan solusi, bagaimana ternak – ternak sapi yang dimiliki masyarakat tidak mengganggu lahan PT. Pabrik Gula Tulangohula,” tutur Rum Pagau
Bupati berharap kepada seluruh kepala Desa untuk dapat memantau dan mengawasi masyarakatnya yang memiliki ternak sapi agar tidak melepas ternak sapinya dilahan Pabrik Gula.
Dirinya juga menyampaikan,apabila di temukan ternak sapi milik masyarakat di ikat dilahan Pabrik Gula, agar dapat di bawah ke Polsek dan pemiliknya dapat berikan denda 1 Juta.
“Saya juga minta kepada kepala desa agar dapat mendata masyarakatnya yang memiliki ternak sapi.
Kemudian untuk Pabrik Gula agar dapat membayar BPHTB yang ada di Kabupaten Boalemo.
karena Lahan milik Pabrik Gula di Kabupaten Boalemo kurang lebih 65%,” pintanya
REDAKSI – MITRO NANTO
