NARASI21.ID – Wakil Bupati Kabupaten Boalemo, Lahmuddin Hambali, S.Sos, M.Si menghadiri rangkaian Musyawarah Nasional (Munas) I Asosiasi Wakil Kepala Daerah Indonesia (ASWAKADA), Rabu (03/07/2025).
Kegiatan berlangsung di Hotel New Saphir, Yogyakarta ini dibuka secara resmi dan ditandai pemukulan gong oleh Staf Ahli Mendagri Bidang Aparatur dan Pelayanan Publik, Anwar Harun Damanik, S.STP, MM.
Dalam sambutannya, Anwar menekankan, begitu pentingnya penguatan koordinasi antar sesama daerah.
Terutama dalam hal menekan laju inflasi yang bisa berdampak buruk pada kesejahteraan masyarakat.
Nah, bagi para wakil kepala daerah tentu punya posisi stretegis untuk mengendalikan laju inflasi. Misalnya menempuh sinergitas guna pengawasan harga bahan pokok maupun distribusi barang dan mempertajam program pengendalian inflasi daerah.
“Munas I ASWAKADA ini diharapkan para wakil kepala daerah se Indonesia bisa memperkuat jejaring dan mampu merumuskan kebijakan strategis sebagai bukti nyata pembangunan daerah dan bangsa,” ucap Anwar Harun Damanik
Berkaitan penegasan Staf Ahli Mendagri tersebut, Wabup Boalemo Lahmuddin Hambali sudah menerapkan jauh sebelumnya. Ia kerap kali terjun langsung ke sejumlah pasar tradisional maupun pasar modern.
Bersama Bupati Boalemo, Drs. Rum Pagau, ia membentuk tim pengendali inflasi daerah (TPID). Tim ini membahas isu-isu krusial, termasuk penanganan cepat atas lonjakan harga kebutuhan pokok di pasaran.
Tak hanya itu, Rum Pagau bersama Lahmuddin Hambali turut menempuh kebijakan strategis, yakni menggelar pasar murah di sejumlah kecamatan. Dengan begitu, para warga mudah mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga stabil.
Saat ini pula, Pemkab Boalemo di tengah keterbatasan anggaran dan efisiensi tetap memperkuat program strategis Presiden Prabowo Subianto. Yakni memprioritaskan program ketahanan pangan lewat sentuhan program unggulan pertanian, perkebunan, perikanan dan kelautan.
Sementara itu, Munas perdana ASWAKADA ini secara aklamasi resmi menetapkan Wakil Walikota Surabaya, Armuji atau biasa disapa Cak Ji sebagai Ketua Umum Asosiasi Wakil Kepala Daerah se Indonesia periode 2025-2030.
